16 September 2010 pukul 20:59
ROKOK
catatan iniberubikuitas "ROKOK", mengagnosia banyak pihak akibat keagnotismean terhadap dampak mengkonsumsi ROKOK yang semakin tak terkendalikan.
Dari sudut ke sudut pandang mata, tidak perlu dicari dan tak sdikit pula jlah perokok dapat ditemukan, kapanpun kita mau. Mengapa hal itu bisa terjadi? Faktor apa yg membuat ROKOK seolah-olah menjadi suatu kebutuhan?
- ROKOK merupakan zat adiktif yang paling mudah diperoleh dan harganya sangat terjangkau.
- Tidak berlakunya Hukum tegas untuk perokok sekalipun anak-anak itu belum dewasa, baik dia laki-laki atau perempuan.
Meranjaknya angka perokok seolah membuat upaya-upaya dari berbagai pihak berupa penyuluhan-penyuluhan, iklan-iklan pendukung berupa poster-poster atau semacamnya "SAY NO TO DRUGS" dan peringatan-peringatan akan dampak mengkonsumsi ROKOK itu tidak mampan dan seolah-seolah semua itu hanya suatu formalitas belaka!? Gejala putus zat pada perokok berat terjadi jika masa merokoknya sudah bertahun-tahun atau mungkin dimulai dari remaja. Perokok berat akan sulit ssekali menghentikan kebiasaan merokok karena akan timbul SINDROM putus tembakau.
Percayakah kamu pada suatu penelitian yang menyatakan bahwa SATU BATANG ROKOK DAPAT MEMENDEKAN UMUR SEBANYAK 12 MENIT!?
Baiklah,
Saya akan coba mengklarifikasinya bersama beberapa sumber ;
Perhatikan dinding sekitar kompor dan ruangan atas dapur. Kamu akan melihat bekas jelaga dari asap pembakarandan minyak dari hasil penggorengan. Coba kamu tanyakan kapandinding itu terakhir kali dibersihkan.semakin jarang dibersihkan, jelaga dan uap minyak akan makin banyak melekat dan sulit untuk dihilangkan. Bayangkan, orang yang merokok akan menghasilkan asap rokok,kmudian asap rokok itu akan mengotori dinding saluran pernapasan da paru-paru. Keadaan ini tidak hanya berlaku untuk si perokok, tetapi juga terjadi pada orang-orang disekitar si perokok yang secara tidak sengaja ikut mengisap asap rokok (PEROKOK PASIF). Apakah sama asap rokok dengan asap dari proses memasak? Asap rokok lebih berbahaya karena mengandung partikel fisik JELAGA yang bewarna putih dan uap minyak yang disebut TAR. JELAGA dan TAR inilah yang akan mengotori dinding saluran pernapasan dan paru-paru. Makin lama orang tersebut sudah merokok, makin tebal kotoran yang melekat pada diding saluran pernapasannya. SAluran pernapasan orang yang merokok akan seperti dapur yang tidak pernah dibersihkan. (O̷̴̷̴̯̐ .̮ O̷̴̷̴̯̐)
Berdasarkan penelitian secara epidemiologi menyeluruh dan statistik, dapat dipastikan bahwa MEROKOK..
- dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis) dan penyakit jantung koroner,
- mengubah fungsi metabolisme, seperti naiknya kadar gula (sakit diabetes), naiknya kadar asam lemak (sakit hipertensi), kerusakan sel reproduksi pria dan wanita (impoten dan kemandulan), meningkatnya jumlah bayi lahir prematur, dan menurunnya bobot bayi wktu lahir,
- mengganggu produksi kelenjar lendir yang dapat mengakibatkan timbulnya penyakit faringitis kronis, laringitis kronis, dan terutama bronkitis kronis,
- dapat menimbulkan kanker saluran pernapasan (rongga mulut,esofagus,laring) dan kanker paru-paru, timbulnya kanker sangat bergantung pada berapa lama masa usia merokok dan banyaknya asap rokok yang di isap.
Bahaya ROKOK, dari data yang diperoleh pada konferensi WHO di Bangkok tahun1998 dan dari data Achmad Sujudi tahun 1999 disimpulkan bahwa:
- ROKOK adalah Pintu Pertama menuju NARKOTIKA;
- ROKOK adalah Racun yang menular termasuk Perokok Pasif;
- ROKOK adalah Pembunuh Nomor Tiga setelah Jantung Koroner dan kanker;
- ROKOK adalah Pembunuh 10.000 orang/tahun di Dunia;
- ROKOK adalah Pembunuh 57.000 orang/tahun di Indonesia.
Dan dari sumber penelitian yang saya temui tersebut,saya diperhadapkan dengan sebuah pertanyaan "WHAT WHOULD YOU DO IF YOU SEE ONE OF YOUR FRIENDS IS SMOKING?", Saya akan coba ajak dia mengobrol tapi dalam maksud mengambil peluang menegur dia dan mencari solusi yang terbaik.. tp, selama ini solusi yang simple buat mereka yang candu dan memiliki keingin keluar perlahan-lahan dari jiwa perokoknya.. solusi dari saya yakni Bukan dengan permen, atau cairan pembasmi serangga, atau hal aneh lainnya; dengan cara mengurangi jumlah rokok yang biasanya dikonsumsi.. dan ditambal dengan mengunyah KAYU MANIS.. karena menurut saya kayu manis merupakan rempah-rempah.. rasa hangat, dan adanya rasa manis kekelat-kelatan yang hampir menyamai rasa yang dikandung oleh rokok, letak perbedaannya hanya pada..
- cara penggunaannya, diisap, pada rokok ; dikunyah atau dimut, pada kayu manis.
- pada kayu manis.. tidak ditemukan zat adiktif seperti yang dikandung rokok.
Upaya menghentikan penggunaan zat zat adiktif tidaklah mudah, karena sifat ketagihan dan ketergantungan yang ditimbulkan sangat kuat. Upaya pengobatan harus selalu diikuti dengan upaya pencegahan supaya mantan pecandu tidak kembali lagi menjadi pecandu. NIAT, tumbuh-kan pertama kalinya!!
Diluar usaha saya, secara umum ada 3 bagian pencegahan (prevensi) yang harus diperhatikan:
- Prevensi Primer, upaya pencegah agar orang yang sehat tidak terlibat dalam penyalahgunaan zat zat adiktif yakni berupa penyuluhan diberbagai tempat umum,
- Prevensi Sekunder, upaya pencegahan dengan pengobatan (terapi) terhadap eraka yang terlibat penyalahgunaan zat adiktif. Pengobatan ini meliputi terapi medik-psikiatrik yang dilakukan oleh dokter dan psikiater. Dalam pengobatan, dapat juga ditambahkan terapi psikoreligius,terapi keagamaan yang dilakukan untuk menyadarkan pengguna bahwa ia telah melakukan tindakan yang diharamkan oleh Agama
- Prevensi Tersier, upaya pencegah dengan merehabilitasi mantan pengguna zat adiktif setelah selesai melakukan pengobatan.
Mantan pecandu sangat rentan terhadap godaan dari teman-temannya, sehingga jika pengguna zat adiktif kambuh lagi, ia harus segera ditangani.
...
buat kamu belum pernah merokok jangan berpikir untuk mencoba!!
Kamu sudah mengetahui sikit banyaknya bahaya ROKOK, bukan?Oleh karena itu... "HINDARI ROKOK BUKAN siPEROKOKnya"
SEHAT TANPA ROKOK
_SEMOGA BERMANFAAT_ (。◕‿◕。)